tujuh-sembilan-sepuluh

berdebar dada,

sederas laju darahku,

seksa aku menangung hari,

menghitung masa merancang diri,

hari ini hari chentaku,

tujuh-sembilan-sepuluh.



semalam aku sasau,

perkenangkan chenta seorang diri di hari lahir,

ke sana ke mari aku persendakan masa,

melihat dikau pudar sunyi.



maafkan kanda sayang,

seksaku baru mahu lepas,

tinggal sekejap untuk aku bebas,

tunggu ye.



tujuh-sembilan-sepuluh,

lagi dua jam datang,

berdoa aku mengharapkan tuah,

tuhan kasihku, pencipta ilahi,

maafkan aku berikanlah peluang cuma tika ini,

aku mahu tujuh-sembilan-sepuluh dia penuh dengan cinta.



tujuh-sembilan-sepuluh,

setibamu menghiba kami,

terasa sayang dapat melihat dinda,

kanda sayang benar tulus,

dinda jangan risau,

kanda datang dengan kebahagian mendatang.



tujuh-sembilan-sepuluh,

selamat hari lahir sayang,

ramadhan ini menemukan bahagia kita.



alhamdulilah



amin



hadry

seksa pegang mu

Suainya lidah dan bibir,
berkatup dan berketip seiring berima tawa,
senyumlah biasan jiwa kita yang tulus ini,
menghampiri sisipan si purnama noda menari di hujung beban seriku,
langit yang biru itu terdampar menghiasi suai siang untuk kita mengharap lupa dari parah,
kasihku provokasi dunia,
penghilang lidah-lidah dusta,
ditusuk terus tepat di dada sigila.

yah~~nyawaku nyaman,
sejuk dada aku setara sidingin malam,
yang kucar-kucar siang itu lenyap di hujung senja,
memperlihat logis kartha cebisan aku ini,
biar aku tikam kau di depan...moga kau sakit memegang dendam,
seperti aku berdendam seksa kau.

peyundal jiwa

berkaca jernih mata ini melihat situa dunia fana ini,
melakonkan sinetro yang lapok tetapi sering ditayangkan umum,
kisahku yang dulu hampa kononnya kerana penjaring siksa hidup,
rupanya dicelah kehinaanku itu masih ada lagi personat lorat.

jasad ini,
ingin saja aku tikam...mencarik-carik daging sialan rupa,
dosa-dosa bahu kiri pasti sudah mencecah lantai,
aku ingin berubah...ya Tuhan itu maha segala,
tetapi jiwaku sering melanda kesudahan lara.

jangan kau risau...sebelah sana lagi ramai yang sundal,
kau lihat cermin...masih lagi kau lihat rupa si manusia yang sempurna,
Allah itu sempurna sifatnya...ciptaannya sempurna,
penuh dengan kasihnya, penuh dengan ilmunya,
tapi atas kita untuk terima semua itu.

ya~~mungkin aku gusar akan kenikmatan dunia yang tak sudah tragis,
mungkin kerana sungguh ramai pendusta sebenarnya disekelilingku,
menghiasi warna dunia kononnya itu pengharap akhir nanti,
tapi sebenarnya masih lagi kosong....aku harapkan sedar nanti,
sedarnya diri untuk merasakan kehebatan ciptaanNya,
bersama ku berdiri melihat kesempurnaannya,
peganglah tanganku kita hapuskan riuh sundal ini.

liur-rasa

menungku jauh sampai sana,
rendangan pohon dengan siulan simanja,
jatidiri yang rendah pasti kelak merana,
luasan langit biru pancaroma muda,
sambil ku pejam menghilangkan dusta.

tu~..dia berjalan meliuk pungung,
berima sambil bergegar pangung,
mataku sepet masuki biasan cahaya agung,
hanya senyum mampu ku tangung.

masih lagi aku di pohon sena redang ini,
biarkan tubuhku sandarkan diri,
masih mampu buat ku senyum sendiri,
jangan godaku sayang...dosaku biar mati disini.

nahhh~belum lagi terlambat,
usia mudaku masih dipuncak hebat,
bergaya senang...hatiku tabah sijebat,
warnamu mencuri mataku...hendak ku tutup rapat,
biarkan berlalu walaupun ketat.

seksa...harus kerana dia perjuangan aku,
biasan air mu berkilau menghangat nafsuku,
tahan seperti tahan runtuhan imam satu,
jangan biarkan tewas menangis lagu,
masih lagi aku dipohon kalbu.

hadry

bloodlust

hollow heart crave for denial trust,
driving the desire of rotten and rust,
it is a shame for other to grasp,
creating of masses hunger with lust.

the night are still,
voiding regrets, shame, and sins,
the vale of love poisoned with darkness,
ignite the fire full reddish in color.

as the mind was corrupted,
empty and hollow,
by only one act and hundred will follow,
justify the lust by bleeding others.

beyond the crappy of vision,
overture the vessel, with command and do,
striking the shame of excessive anger,
holding the gun with the blinded eye,
marching towards the lala lands,
create conspiring and hope for patriot,
and its nonetheless butcher parade,
very inspiring, laugh and joy,
but still others cry in sorrow.

the hand of violence,
role by the deteriorate mind,
and merciless arms, killed the pure kid,
debauch the sacred by bloodbath killing,
the madness growth and vastly celebrate,
enjoying the lust for the sake of peace.


hadry

you were once makes my heart beating the hell out of me.

Ingat takk dulu-dulu, aku pasti kau tak pernah terlintas biasan imagi kita itu.
Resah aku bagai api melahap daging-daging aku, demi cebis-cebisan yang jadi mengurai tika kau lalu ditepiku.
Pernah juga aku nak sapa, tapi lidah ku terjerut sesak nafas ku dibuatnya. Tergila aku sementara sel-sel otakkan memberi responsif deria yang hilang arah sementara, semerbak wangian kau menarik mata ku ke atas, biar aku hilang kewarasan ku masa itu.

setiap kali aku menaiki kereta...pasti wajahmu,dirimu,biasan mu menjadi pewayang imagin aku tatkala untuk sampai kerumah...tak pernah aku mehilangkan mataku melihat suasana..kerana kau suasana bagi ku waktu itu.

ye, hilang kau setelah lama buat aku lupa sedikit-sedikit...terjumpa semula buat aku ketawa, kesitu kau rupanya...songkok.

pencuri hati

once, that i had a feeling,then it's gone....
im not sure which way am i try to looking for...
its just gone.

let me tell you now,
all that's on my mind,
for having a love like yours,
is so very hard to find.

look what inside mine,
holding all of my feeling,
and now i am very sure...
there can only be...you for me

you, turning me upside down,
spinning all the odds and showed me what life was about!...
only you, dare to stole my heart away,
i want to do all to show you that im capable of,
to make you understand....
only you, the only one that stole my heart away...

When you're in my dreams....
When I'm close to you....
There's a magic in your touch that just comes shining through.
Want you every day, want you every night
There can only be, you for me
You make it seem so right

you

sayang,
bangunkan tidurku,
selesa tidurku keranamu,

gelam malam itu surut,
siang pula ingin jenguk turut,
indahnya waktu kau urut,
hilang penat hilang serat,

sayang,
jangan biarkan kita hanyut,
deras tengelam kita hanyut,
rasa tak urut aku itu turut,

sayang,
pagi jelang ini mari kita pergi,
pergi ke sana untuk kita berseri,
air yang sejuk itu getip gigi,

sayang,
aku pergi dulu ya...
jangan kau risau aku ya,
sebab tak lama kejap pun hanya,
cinta ku berbias kan asmara,
asmara kita untuk bahagia...

sayang...
terimalah tenang susu itu,
kerana kau tahu aku pun tahu,
i love you.

sayang...

D a r j a h

darjah, a view respective of other person on sort of any particular matter.
darjah @ degree, a various of perspective from overall anticipation.

luiz sauza

adalah gusar untuk hari-hari yang mendatang,
menghilang dari satu kisah ke satu kisah ilhamnya datang dari mulut-mulut protagonis,
menghasilkan keramaian yang akur dgn metafornya sendiri.

benar juga kata mereka, satu hilang seribu menghadap.

memang girang hatiku ini menglihat ramainya sinikal pada hari ini,
memakai topeng pengharap kurap menular, sungguh epidemik.
berlahak mengetawakan advangarde, mengherdik mencaci si radikalis,
mereka benar-benar memikirkan begitu tulus mengikuti dusta-dusta protagonis.

protagonis manusia, bijak memanipulasi kerataan orang,
pandai menyuruh orang kerataan menghunus pisau yang mana mereka bakal dipersalahkan.

aku mangsa, aku perlahap, aku penyiar antagonis.

aku tidak mahu kamu khianati adiwira kamu,
aku mahu kamu rasa kekhianatan untuk kamu.

pernah orang asing berkata padaku "suapkan mereka, the system is there"
terima kasihla anutan adiwira susal. kamu memang penghidup bangsa.

herdik diri, kasari bangsamu, punahkanlah domina kamu.

segala yang ada, adalah ada.
segala yang hilang, hilangnya ada.

genggam darjahmu. lihat konklusi darimu...mahu kamu anta atau prota..
kamu masih ada darjahmu...genggam...lunaikanlah hasilan mu.

resah genggam erat

the moon and star...they look so lovely each day in our life...
so spectacular, yet our life so miserable, i thought im tough enuff to stand and against the world....

as i fall, facing the dirt on the ground...
so fucking painful....a lot of hope and beliefs
as i regret the opportunity in my hand..i slide it away.

the moon and the star..gleaming thru my my eyes...
fascinating...so damn beautiful...some would pluck for lover.
i wonder, why?

as the dawn reincarnation from dusk, i stood still...redemptive wat hav loss, wat hav gain.
nothing so particular for me to sit and smile...i look upon the faded starlight before its goes out...i wanted to scream...but no one could hear...
the wearies smile of mine....force my eyes to cry...
deeply exhausted of all the conscience of wat i been choose...
i try to hold the precious little heart tat i hav...

hoping you here to hold me...till the end...

Esok

ku janji esok hari terakhir untuk bercinta dengan kamu,
hari ini yang terakhir untuk kamu bersama ku....sandarlah dibahuku,
aku janji esok hari aku akan lupakan dirimu terus,
melankolinya aku mahukan esok pagi masih lagi berada disebelah kamu,
ye, sayang ini telus-setelusnya.
tetapi bolekah hari ni kita berpura-pura umpama tiadanya esok.

ku janji ... bias mindaku untukmu akan ku padamkan.
aku janji tak akan lagi menunggu panggilan fon darimu,
kerna aku tidak mahu kisah lagi kias cerita kita.
tapi mungkin malam akhir ini, kita harus lakukkan yang terbaik sementara esok hari sakitnya datang,
sebabnya aku dh berjanji pada mu esok aku tidak akan mencintaimu...
biarla hari ini aku mencintai kamu sepenuhnya....sepenuhnya...bagai selamanya~
hari ini kita berpura...kerana esok, pasti aku mencintai kamu lagi.

kamu hulur, saya terima

sungguh indah rasanya,
biar aku rasa apa rasanya,
biar ku sentuh apa sentuhnya,
teruja dengan dirimu...aku terpesona,

sungguh manis segalanya,
biar ku sentuh kulit mu,
biar ku amat segala fizik mu,
deru hati ku....melihat kamu,
geram jiwaku untuk kamu,

amatlah riang girang hatiku,
melihat kamu di sisiku,
kamu senyum buat ku senang,
kamu senang buat ku senyum...kamu memang magis untukku,
kamu sungguh cantik untuk mata dunia,
kamu hulur, saya terima...

halusnya kulitmu tika sentuh diriku,
romantisnya malam ku bila kamu senyum disebelahku...
kamu tahu...saya pun tahu....
tanpamu tak mungkin aku begini...
kerana kamu indah segalanya..
kerana kamu ku tahu indahnya hanya untuk ku.

death|mati|mampus

And if go,
while you're still here...
know that i live on,
vibrating to a different measure,
-behind a veil you cannot see through,
you will not see me,
so you must have faith,
i wait for the time when we can soar together again,
-both aware of each other,
until then,
live your life to its fullest,
and when you need me,
just whisper my name in your heart,
i will be there...

i will...i am........

zulhadry zolkafli

D.A.Z.Z.L.E

by your eye's telling me to stay, and so i stay,
by the glossy lips of yours asked to kissing u, and
so i did, then the moment..so memorable,
i keep telling myself, "dont get involved" ... and i, just cant help it.
seriously, being with you is something different. Something keeping my head down to earth. Whenever i try to heads up, i've been dazzling with your laugh.
i knew this is weird, very awkward...very very very...awkward. And so i asked "what about it?" simply replied "thats about it".

and thats about it, confusion...i dont think so. things so fascinate to me.
Im happy...are you happy?..smiled~.

for the whole day was like...wat the hell is going on here?
maybe because we both got issue. i do...do you?
the issue was...i hate wat am i doing rite now! everything are not me.
this is not me.

so i condemned myself. Well shit always happened, isnt it?.
i think so. But you...dazzle me, questioning myself......this is good.
im so sorry for everything...shit happen...miss you.

wow 2 years already!!!!!!

hahahahahahah fuck it!

terang,kasar,hitam & pilu

i am tried leaping the faith,
going,doing, the unexpected? loss,loose..
it's all been heard of, i neglected my own responsibility..but for the sake of my life,
i got to hold this much, holding this gruesome for my own thought,
less and less happening, falling from upper hold, lots of people dramatize the act,
faking the real of themselves, bragging and brags all over for their own captious the others vision,
me....
im just the audience of the fake stage of the world,
hoping for other to join me...learning, earning and extracting the juice.
sometimes people use the brute force, just for their own sake,
covering, hovering.....analyzing the outcome for their own profit.
lots of people do..same goes to you rite! so do i...some greediness...influenced by the satan.
"hey~ yes you! bastard commie!" some arguing the the outside look,
and also start to brag about their own capability but they actually aren't any of those.....
so damn hard to expressed....too damn blind to sense the texture of cruelness, its sadden the heart of me....sadden the heart of the world.
FUCK YOU COMMIE!